Kamis, November 29, 2007

EDENSOR


Ne novel ketiga-nya Kang Andrea, EDENSOR.
Butuh 2 hari untuk melahap ne novel di tengah
kemalasan melanda dunia.
Wow, udah gak ada kata-kata lagi, keren,
spektakuler, amazing and wow.
Mimpi Kang Andrea n Kang Arai menjadi kenyataan,
mereka mendapat beasiswa Universitas Sorbonne,
Prancis.
Subhanallah, ini impian mereka n petuah Kang Arai:
"Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk
mimpi-mimpi itu."

Banyak pelajaran hidup yg bisa qt petik dari novel ini.
Mimpi-mimpi, perjuangan, keteguhan, ketegaran dan
kerja keras yang membuahkan hasil.
Banyak hal tak terduga yang terjadi, itu rahasia Allah.
Ada yang langsung diperlihatkanNya, ada pula yang
ditangguhkanNya agar manusia mau berusaha n hasilnya
telah ditentukanNya dalam lembaran
yang tersimpan di Lauhul Mahfudz.
Btw, mw cerita dikit. Kang Andrea ini dah 2 kali berganti nama
n kmdn diganti menjadi ANDREA.
Ini karena pada saat itu Kang Andrea tengah membaca
majalah dan ada berita ttg polisi Italia yg dibuat
repot krn seorang wanita memanjat tiang telepon dan mengancam
menerjunkan diri jika Elvis Presley tdk membalas suratnya.
Wanita tersebut bernama Andrea Galliano.
Karena terdengar bagus, maka digantilah namanya menjadi Andrea.
And u know guys, jauh di negeri orang sana Kang Andrea
ternyata bertemu dengan Andrea Galliano dlm sebuah acara amal
para penggemar Elvis Presley.
Pada novel kedua, impian mereka untuk menjelajahi Eropa sampai
ke Afrika akhirnya menjadi kenyataan.
Pada suatu musim, mereka menjelajahi Eropa
dan Afrika (42 negara). Mereka melintasi Rusia sampai Afrika,
menjamah gunung Sahara dan Zaire dll.
Dalam petualangannya, mereka pernah dirampok, diusir,
terlunta-lunta, kelaparan sampai hanya memakan daun.
Dalam penjelajahan pun tak lupa pula
Kang Andrea mencari pujaan hatinya, A Ling.
Terakhir, akhirnya Kang Andrea tiba juga pada suatu desa
yang sangat indah, yg selama ini hanya bisa ia baca
dari novel pemberian A Ling semasa SD dulu,
desa yg keindahannya hanya bisa ia impikan dan
di suatu hari tak sengaja ia akhirnya tiba di desa itu,
ketika ia bertanya pada seorang penduduk desa tsb,
beliau mengatakan: "Sure, lof. Its EDENSOR."
Penasaran guys ??? Baca aja novelnya. Keren banget.

Selasa, November 27, 2007

MY MOM GRADUATION

Hari ini ...
Ibu tengah berjalan menyusuri lorong itu
Menuju panggung itu
Menerima hasil yang telah Beliau ukir

Ya, hari ini ...
Ibu wisuda. Congratulation ya Mom.
I'm proud for you.
Dulu...sekarang... n untuk selamanya...

Maaf Bu, coz disaat bahagia Eyha kemarin Ibu n Papa menemani Eyha
Meniti lorong itu, menaiki panggung itu, menerima hasil itu,
Tapi saat ini, tidak ada anak"mu yang menemani, maafkan kami Bu.
Yang terpenting, soulmate-mu menemanimu Bu.

Doa Eyha selalu menyertai kalian, Ratu n Raja-Q
Bahagia Eyha terlahir dari rahim agung-mu
Dibelai kasih sang Raja
Ditemani tawa 4 putri yang ceria

Ya Allah, faghfirlii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiira.
Kalian-lah keluarga surgaku. Semoga di tempat itulah qt bertemu untuk merasakan
manisnya susu yang mengalir, menikmati madu yang disuguhkan pada kita,
sambil bercengkrama di taman surga. Amiiin...

I really Love you, Mom n Dad.
I do Love you.
Ich Liebe Du.
Eyha Uhibbukum fillah, insya Allah.

Selasa, November 20, 2007

SANG PEMIMPI



Ne novel ke-2 dr tetralogi Laskar Pelangi-nya Kang Andrea Hirata.
Minggu, Nov 18 ma Bu Titik ke Toga Mas n Eyha beli ne novel.
Senin, Nov 19 ke Villa Driyo coz Mba Ratih n Mas Buyung mudik stlh beberapa bulan mengabdi.
Dan td malam, Eyha menamatkan SANG PEMIMPI. Ya, hanya sehari coz keren banget.

Di Novel ini, benar2 menggugah semangat Eyha. Inspiring banget.
Eyha jadi ingin terus bermimpi. Bermimpi saja. Ceritakan mimpimu, agar Tuhan bisa tertawa.
Dan yg paling lucu dari bagian novel ini, saat Ikal, Arai n Jimbron dihukum
dgn memerankan peran
yg mereka tonton di bioskop. Lutuna.....

Yg menggugah hati jg, betapa cintanya Arai pada Zakiah Nurmala n apa yg dilakukannya untuk sang pujaan hati, Nurmala yang indifferent.
Juga ttg cinta seorang Ayah yg dengan bahagianya, tanpa merasa lelah menempuh jarak 30 km dgn mengendarai sepeda utk mengambil raport sang buah hati, yg tetap tersenyum meski peluh mengalir. Itulah cinta seorang Ayah. (untuk para Ayah especially My Dad, Thx yah Pa. I really love you).

Kali ini tokoh yg benar2 inspiring banget buat Eyha adalah kang Arai. Seorang yg Tulus, gak pamrih, duh keren banget deh.

Akhir dari Novel ini, impian mereka jd kenyataan. Subhanallah....

Thx 2 Akang berdua. Banyak pelajaran yg dapat Eyha petik. Semoga banyak memberi manfaat.

Btw, friends KUDU, HARUS n WAJIB baca novel ini yah... (bantu promosiin nih Kang Andrea, dpt royalti jg yah ...hehehe)

Sabtu, November 17, 2007

GADISKU, TERBANGLAH

Ne tulisan dari Beby-Qu saat Eyha wisuda (Saturday, Nov 3rd 2K7) yang Eyha copy dari blog-nya. Eyha ingin semua orang tw betapa Beby sangat mencintai Eyha n bahwa Eyha pun sangat mencintai Beby sampai berlubang hati ini karena cinta. Wallahi, Eyha uhibbuki fillah...

GADISKU, TERBANGLAH.....

Hari ini
kampusmu akan menjadi satu tapak
Yang kau tinggalkan tapi kau rindukan

Maen,
Belajar,
Senang,
Pusing,
Semangat,
Kursi taman,
Kantin,
Pohon,
Masjid,
Angin,
Hujan,
dan Kicau burungnya


Dalam lipatan memorimu kini
Ada satu masa dimana kau dan gejolak masa mudamu
menemukan tempatnya dan mengangkasa
Hingga akhirnya kau tahu alasannya
Mengapa Allah menempatkanmu disana beberapa saat

Ukiran bersama sahabat-sahabatmu
Membentuk sebuah kisah thriller, komedi
ataupun drama khas anak muda
Satu persatu merenda jejak di taman hatimu
Berharap kelak ketika semua telah berjalan sesuai masanya
Masa kalian tetaplah terkenang, tak tergantikan

Hari ini,
Kau melangkah pasti
Membentuk kembali tapakmu yang baru
di dunia yang sebenarnya
Bersiaplah karena nanti tak seindah yang kau bayangkan
Tak semulus yang kau duga
Tak semudah yang kau harap

Tapi kau tahu,
Keteguhan hatimu akan menuntun langkah berat itu
Hingga tetap mantap
Saya yakin, maka mengapa kau ragu?
Karena memang tak ada alasan untuk meragu.

Selamat mengepakkan sayapmu yang telah lama belajar terbang
Saatnya membuktikan dirimu
Saatnya orang-orang tahu
Bahwa dunia ini indah karena ada kau di dalamnya
Dengan segala keajaiban yang mampu kau cipta


Teruntuk : Adekku sayang, yang hari ini menambah S.Psi di belakang namanya.
S. Faradilla Waliulu, S.Psi

Laskar Pelangi

Bismillah ...

Kereeeeennnn...
Novel yang sangat menakjubkan, brilliant ....

LASKAR PELANGI, begitu judul novel ini. Waktu ultah kemarin diberi hadiah oleh Bu Titik n setelah membacanya, tidak ada kata lain selain ITS BRILLIANT ...

Awalnya nih novel atas referensi my hunny Beby-Qu. Waktu pulang lebaran kemarin, My sist nech cerita ttg ni novel. Jd penasaran dech. Dan Alhamdulillah ada yang beliin.

Gak tau nih gimana caranya menggambarkan ttg ni novel, krisis kata-kata nih. Bagus banget sich. Banyak pelajaran yang bisa kita petik.
Yang paling Eyha sukai adalah cerita Andrea tentang kepintaran Sahabat (teman sebangkunya selama 9 tahun), LINTANG yang diungkapkan dalam bab 11. Pinter banget man. Seorang anak SD yang polos tapi telah menunjukkan qualification highly cognitive complex, dia juga memiliki an absolutely beautiful mind. Waduh pokoke keren banget dech.

Apalagi pas lomba kecerdasan yang diadakan di Tanjong Pandan. Bayangkan friends, Lintang menyabet semua pertanyaan. Padahal si penanya belum selesai membacakan soal. Menang muthlak man. Dia tidak memberikan kesempatan pada regu lain untuk berebut memencet bel. Kereeennn... Juga petualangan-petualangan lain bersama teman-temannya. Yang OK juga cerita Andrea tentang A Ling, ini bikin penasaran Eyha pengen baca buku yang diberikan A Ling pada Andrea.

Akhir cerita, Andrea dan teman-temannya sukses, tapi nasib berkata lain pada Lintang. Ia hanyalah seorang kuli saat ini. Kemiskinan dan bebannya untuk menghidupi keluarganya setelah kematian ayahnya memupus segala impiannya. Andaikan takdir berkata lain, mungkin Lintang saat ini adalah seorang Matematikawan hebat yang dimiliki bangsa ini. Andaikan dunia pendidikan qt memiliki guru-guru seperti Pak Harfan dan bu Mus, tentulah negara ini akan sangat maju pendidikannya. Akan ada banyak murid yang tidak rela jika tidak ke sekolah.
Kereeeeennn...

Kalian semua WAJIB, HARUS n KUDU baca novel ini. Inspiring, menakjubkan, brilliant...

Buat Beby, thx yah udah ngeferensiin nih novel.

Rabu, November 14, 2007

Di Balik Kelambu Cinta

Alhamdulillaahirobbil ‘aalamiin...

Allah mengajarkan kita untuk bersyukur, satu kata yang jauh lebih luas maknanya daripada terimakasih. Maka Sujud syukur dan puja-puji hanyalah layak tercurah kepada Allah SWT, Sang Penggenggam Segala Urusan. Sungguh tiada kekuatan selain berasal dari-Nya semata.

Pun dalam pengerjaan skripsi ini, sebuah pembelajaran akademik yang luar biasa, cukuplah Ia sebagai satu-satunya tempat memohon pertolongan. Terima kasih Ya Allah, untuk segala yang telah Kau berikan selama ini. Betapa pengerjaan skripsi ini banyak memberikan insight kepada penulis tentang arti kebergantungan pada-Nya semata. Sungguh, hanya Dia-lah sebaik-baik tempat meminta dan berharap. Sholawat dan salam tak lupa penulis haturkan kepada Rasulullah SAW, manusia mulia dengan segala keteladanan yang ada padanya; juga kepada sahabat dan orang-orang beriman hingga akhir jaman.

Tema skripsi ini terlintas tiba-tiba ditengah maraknya tayangan kekerasan di TV. Ketika banyak orang memperdebatkan dampaknya pada psikologis anak yang berubah menjadi agresif, menganggap kewajaran akan penyelesaian dengan kekerasan.

Terima kasih tak terhingga juga penulis haturkan kepada IBU, IBU, IBU, kemudian PAPA. Terbayar sudah segala jerih payah selama ini. Semoga ini bisa menjadi persembahan berarti bagi kalian. Walaupun tetap saja Eyha tak sanggup membalas satu pun tetesan air mata, keringat atau kecewa yang selalu dan selalu kutoreh. Semoga kalian ridho atas semua yang Eyha lakukan selama ini. Dan semoga Allah senantiasa melindungi keluarga kita. Eyha, putri kalian…Eyha tak ingin membuat kalian berduka di hadapan Robbuna di Yaumul Hisab nanti. Semoga Allah menjadikan putrimu ini menjadi amal yang tak terputus bagimu. Ibu, Papa, kalian adalah tempat untuk pulang, hati kalian adalah pelabuhan kapalku, kalian adalah keluarga surga untukku.

Untuk saudara-saudaraku tercinta, rasanya seperti terberkati oleh Allah karena terpilih lahir sebagai saudara kalian. Caca (Bahagia adalah udara, kebahagiaan adalah aroma dari udara itu. Ia ada di hati, tak usah dicari). Beby (Ada begitu banyak harapan yang masih bisa diraih. Ada berjuta daun kebahagiaan menunggu untuk kau rajut). DEK EGHA (Jangan pernah berhenti "mengepakkan sayapmu". Biarkan jiwa-jiwa pemenang memenuhi hatimu. Selamat mengepakkan sayap). DEK UNHY (Layang-layang dimainkan dengan mendongakkan kepala bukan menunduk. Ia diterbangkan dengan menatap angkasa bukan dengan menatap tanah. Optimis Dek. Bangun harapanmu dan berjuanglah, kamu BISA). Bangga rasanya jadi saudara kalian. Thanks for being my greatest supporter. Thanks for every wonderful moment we share together. Thanks for always there. Thanks for love me unconditionally. Janji yuk bikin Ibu dan Papa bangga memiliki 5 permata seindah kita.

Special untuk TANTE DJA dan keluarga di Villa Driyo, terima kasih banyak untuk nasihat dan kehangatan yang telah diberikan. Target OM sudah Eyha penuhi nih. Gol itu udah Eyha cetak. Makasih ya doanya yang tak putus. MAS BUYUNG dan MBAK RATIH, terimakasih sudah banyak kasih inspirasi ke Eyha. Begitu banyak mempengaruhi idealisme Eyha, dongkrak cara berpikir Eyha. Salut…..

Untuk keluarga besar Waliulu di Nusantara, rasanya gak bakal hilang kebanggaan menyandang WALIULU di belakang namaku. Such a Greatest Family in this world.

Untuk my best friends "PHE-THA GENERATION" : Ranie (Utangmu ke Surabaya belum lunas. Thx u/ semua kenangan yang tercipta di Jogya), Dewi (Thanks dah ngijinin nginep di rumah, diskusi-diskusi kita akan terus berlanjut kan ??), Mr Chullent (Belum sempat terucap dulu, but Thx dah mau nunggu Eyha didepan sekolah saat Eyha akan pergi menjemput impian), Amha’s (Eyha kembali Mha’s. Thx dah nemenin tiap kali Eyha pulang ke Ambon), Vina (Kangen banget belajar bersama di rumahmu lagi. Walaupun capek, kau selalu menjenguk Eyha waktu di Makasar. Thx), Jubenk (Eyha rindu bayolanmu, kapan nih nge-cafe lagi ??), Iwan (Thx Wan, udah mau memahami Eyha), Anthie (Kenangan itu selalu indah, Thx yah), Darma (Udah berapa tahun ya kita bersama ?? Thx u/ cerita indah yg kau ukir dihatiku), Meli (Thx u/ telah mempercayaiku, u/ tiap kata “BISA”nya). Sahabat-sahabat yang senantiasa ada meski jarak terpisah, terima kasih atas dukungan di masa-masa genting dalam pengerjaan skripsi ini. Thx friends, 4 being urself 4 always inside me when I need u. 4 just give, give n give. U give me ur shoulder, ur ear n ur heart n u always there to catch me when I fall. U sharing ur joyness n make me feel being a human. I’m so glad b’coz of u n b’coz u r my friends, I always say…. THANK YOU…

Untuk Bu Titik n Mbak Yuyun, terimakasih atas diskusi-diskusinya, terimakasih untuk sharing-nya. Terimakasih sudah mau menampung segala keluh kesahku, menghapus airmataku serta menyediakan bahu untukku. Jika hiburmu mampu membentuk segaris senyum, kurasa, kan slalu kunantikan kabar itu mengalun...

Keluarga Deles yang penuh memori. Bu Sri dan keluarga, Bu Ci sekeluarga, kayaknya ibu-ibu ini adalah ibu kos terbaik sedunia (kayak yang sudah kos di seluruh dunia saja :-) ). Astri (Ternyata kita berdua yang jadi sesepuh di kost ini ya), Lina (Terbanglah seperti Elang, karena hanya Elang yang berani terbang sendirian. Banyak pelajaran yang Eyha pelajari darimu. Juziti khoirun yah), Mbak Yuli (Gimana kabar keluarga di Bengkulu mbak? Gak kenapa-napa kan? Semoga), Mbak Mimin (Gimana putrinya?), Fitri (Gak betah ya, kok cepat amat kaburnya). Imel n Cindy (Moga betah yah, walaupun singkat perjumpaan kita tapi begitu berarti). Thanks untuk tidak protes dengan letupan-letupan tak terkendaliku (what!!!) dan maaf kalo sering ngeselin. Saya jamin, kalian pasti akan sangat merindukanku, apalagi Astri sama Lina (Weheee). Tak lupa pula buat Pak taham, makasih sudah mau nganter kesana kemari dengan senyum.

Untuk mujahidah Baitul Ghuroba yang tak kenal henti memperbaiki diri. Juwairiyah (Dalam hidup kau akan menemukan kerikil, walaupun sakit kau injak tapi jangan pernah berhenti karena diujung sana sebuah senyum tulus menunggumu), Khodijah (Setiap perjumpaan kita begitu indah), Fathimah (Afwan yah selalu direpotkan tiap bulan, juziti kher), Zainab, Mbak Rahmah, Zahroh, Mbak Ummi, Maemunah, dan sobat-sobatuna lainnya, teruslah bergerak karena diam itu mematikan. Tetap semangat!!! Semoga kubersamai kalian selalu dalam perniagaan surga dengan Allah. Jazaakunnallohu Khairon sudah menjadi bagian dalam perjalanan panjang ini. Di tengah kalian, serasa seperti diterpa udara surga. Kalian komunitas surgaku. Semoga kita dipertemukan di surga-Nya. Banyak pelajaran yang sudah antunna beri ke ana. Dari lingkar cinta ini, ana belajar tentang kelembutan, keceriaan, kesabaran, keramahan, keterbukaan, kepercayaan, memahami, ketegasan, ketakutan akan murka Allah, keinginan menuntut ilmu yang tinggi, ketenangan, persaudaraan dan masih banyak lagi. Cerita kita tak pernah selesai, cerita kita justru baru dimulai. Karena cinta itu dibuktikan saat orang-orang yang saling mencintai itu berjauhan tapi mereka tetap menjaga cinta itu di tempatnya hingga saat dipertemukan kembali, di akhirat, untuk kembali mengenang kebersamaan sambil menikmati segarnya susu yang mengalir di bawah surga.

Buat saudara-saudaraku tersayang di Psikologi : Soreni n Krisna (Lingkar kita tak pernah bubar. Lingkaran ini hanya melebar. Ana mencintai antuma karena Allah. Doakan ana istiqomah dan sediakan satu ruang sempit di hati antuma untuk ana. Sering-seringlah menjenguk ana di ruangan itu. Keep contact ya ukhti). one big happy family: Anakku Dita (Thx ya Nduk, untuk lengannya tempat Bunda bersandar kala capek. Maaf udah direpotin untuk analisis datanya). Cucu-cucu terkasih : Gading (Jangan menunggu bahagia untuk tersenyum, tapi tersenyumlah untuk menjemput kebahagiaan. Terimakasih atas cerita-cerita ajaib yang kita rangkai. One last cry y, Swear ??), Cholie (Kapan-kapan kamu yang ikut aku ke Ambon ya. Thx u/ mau berbagi suka n duka), Dewi, Faridatun “Jambu” n Kristiyaningsih (Thx, udah bantu penelitianku. Thx u/ tawa n senyum yang kalian bagi untukku), Eki (Ayo..cepat Ki. Ternate butuh kamu tuh) dan cahyo n ucup (Kapan selesai Bro ? Cepetan…). Arie, Sri n Sulik untuk kebersamaan dan diskusi-diskusinya selama KKM, Thx. Terima kasih banyak untuk pembelajaran dan penemanannya. Bagiku, hidup adalah anugerah. Dan salah satu yang agung disana adalah adanya kalian membersamai hari-hariku menciptakan keajaiban-keajaiban.

Terima kasih juga untuk teman-teman Psikologi angkatan 2003. Keep in touch ya, guys! Takdir itu ada disini, ada dalam genggaman kita. Lukislah ia dalam jiwamu, visualisasikan. Lalu yakini dan perjuangkan. Meski ribuan cerca menyeruak menghalanginya.

Buat orang-orang hebat di kampus, jazaakumulloh khoiron untuk hari-hari yang penuh dinamika di akhir masa-masa kuliah.

Terimakasih Bapak-bapak, Ibu-ibu dari zaman aku TK sampai SMA. Disinilah aku sekarang Pak, Bu. Tapak-tapak yang kalian bentuk untukku sejak dulu menemui masanya kini. Tak terlupakan semuanya. Kuharap kalian selalu dijaga oleh Allah agar tetap melanjutkan juang membentuk murid-muridmu yang lain.

Untuk Almh. Ona’s Peace, atas spiritnya yang terus menyertai. Semoga ridho Allah tetap atasmu. Eyha ingin Ona’s tau, begitu banyak orang yang merindu dan mendoakan Ona’s di sini. Untuk Mama, Papa, Dek Asep n Dek Dilla, makasih untuk tiap doa, dukungan n nasehat-nasehatnya. Makasih untuk rajutan kasih yang tetap terjalin walau tanpa Almh Ona’s disisi kita semua.

Terima kasih sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada Bapak Mud’har, S.Psi, M.Si, (selaku Dekan Fakultas Psikologi juga Dosen Pembimbingku) atas bimbingannya selama pengerjaan skripsi ini. Maaf ya Pak jika saya suka lambat menangkap maksud Bapak, kadang menghilang dalam waktu yang tak sebentar, ataupun tidak nyambung dengan penjelasan Bapak. Terima kasih untuk diskusi-diskusinya yang menyenangkan dan begitu bermanfaat. Mohon maaf juga kalau selama ini saya sudah merepotkan dan mengganggu hari-hari sibuk Bapak. Sungguh hanya Allah yang mampu membalas kebaikan yang sudah Bapak lakukan.

Untuk Ibu Dra Dewi Mustami’ah, M.Si, yang sudah menjadi pembimbing akademik selama saya kuliah, terima kasih banyak. Semoga kelulusan saya yang tidak tepat waktu ini menjadi kelegaan tersendiri bagi Ibu :). Untuk Ibu Setyaningsih, S.Psi, M.Si, Makasih untuk pinjaman buku-bukunya ya Bu, untuk kepercayaannya juga untuk bimbingannya saat kami KKM. Kenangan itu terlalu indah. Juga untuk Para Dosen (Makasih untuk setiap ilmu yang kalian berikan, semoga tiap benih yang kalian taburkan akan menuai hasilnya n inilah salah satu hasilnya yang indah…) juga kepada Para Staf (Makasih sudah melayani kami dengan penuh senyum n cinta). Hanya Allah saja yang Maha Mampu membalas dengan lebih baik untuk segala kebaikan Bapak dan Ibu semuanya.

Terakhir, mohon maaf untuk yang terlewat disebutkan. Dan untuk seluruh responden dan pihak-pihak yang sudah membantu, meski tidak disebut disini, niscaya itu sama sekali tidak mengurangi penghargaan dan ucapan terima kasih saya kepada kalian. Cukuplah Allah yang membalas semua kebaikan.
Saya tau terima kasih saja mungkin tidak cukup membalas kebaikan kalian. Tapi saya hanya bisa berharap bahwa Allah, dengan segala balasannya yang jaaaauhh lebih mencukupi, akan memberikan balasan yang lebih baik lagi. S’moga tulisan di atas tidak mengurangi keikhlasan di mata-Nya ya :) Oya, kalo ada yang terlewat ditulis, bukan berarti saya tidak berterima kasih... khilaf saja ... :) maaff...

Semoga karya kecil ini bermanfaat adanya dan menjadi amal jariyah di sisi-Nya. Aamiin...



Surabaya, September, 2007


Penulis

Kamis, November 08, 2007

DI SEBUAH HALTE

Tapak-tapak kecil melangkah tertatih
Merangkak awalnya,
Lantas berjalan
Hingga tiba saat berlari

Keping-keping masa lalu tertinggal
Kepongahan masa muda tersimpan rapi
Mimpi itu terbungkus transparan tak tersentuh
Kini mimpi lain menggelitik benak

Selangkah demi selangkah tersusun
Menyusuri jalanan berharap berujung
Ditemani keringat penat
Bermandikan bulir airmata lelah
Tersirami kesejukan doa dari terkasih
Langkah ini merangsek maju
Yakin adanya

Tersandung tapi mampu berdiri
Hampir terjatuh
Pegangannya masih mantap
Toh, jatuh adalah kewajaran bukan?
Asal tak lupa berdiri
Asal tak merasa nyaman dengan empuknya lantai
Yang mengubah jatuh menjadi kantuk
Lalu tertidur

Satu titik cahaya terlihat
Sinarnya keperakan, muncul malu-malu
Semburatnya menerpa wajah di ujung senja
Berteman angin menampakkan ketegasan
Membelai jilbab putih rapi
menggores senyum menyimpan haru bahagia

Mimpi itu belum usai
Ia hanya awal dari mimpi baru
Ia hanya titik keberangkatan
ke sebuah mimpi yang lebih besar

Perjalanan ini telah menempuh halte
Ya, hanya halte
Sekedar berteduh
Menunggu keberangkatan berikut

Karena perjalanan ini tak akan pernah usai
Karena kerja ini belum apa-apa
karena diri ini HARUS..
dan AKAN TERUS MELANGKAH

by : Beby-Qu

Sabtu, November 03, 2007

Puisi Jiwa

Asyik, saya dibuatkan puisi sama caca maniezt. Judulnya, GADISKU, TERBANGLAH.
Hari ini memang hari yang saya tunggu setelah sekian lama> Puisi itu bikin saya terharu. She know me much, better than anyone else. Dan puisi itu bikin hari ini lengkap karena semakin meneguhkan langkah.
Ini jelas bukan akhir, inilah mula itu. Saya akan memulai penerbangan saya setelah sekian lama saya diajari terbang.

Ca, saya akan terbang. Saya tidak takut karena saya yakin caca dan seluruh keluarga akan selalu menemaniku terbang, memberikan pusaran energi agar kepak sayapku berenergi.
Sungguh, aku merindukanmu saat aku bahagia.

Asa untuk Gading

Bismillahirrahmanirrahiim...

Dari semua hal indah yang tercipta hari ini, satu ruang di hati saya sedang tergores. Hari ini menjadi tidak sempurna. Dia yang seharusnya juga ada bersama saya. Dia yang mestinya berdiri di samping saya bukan sekedar menemani tapi menjalani bersama. Dia yang seharusnya ikut tersenyum dan tertawa bukan karena ia melihat kami bahagia tapi karena ia bagian dari kebahagiaan itu.

Dia, seorang yang begitu indah dalam hidup saya. Menemani saya dalam suka, dalam susah, dalam kejujurannya bertutur, kesederhanaannya bersikap dan dalam keteguhan sikapnya. ia yang begitu ideal di mata saya sebagai sahabat.

My Gading, Hari ini tak lengkap tanpamu.
Aku tahu harimu akan tiba dan jika saat itu datang, aku akan menjadi orang yang paling bahagia, lebih bahagia dari apa yang bisa kamu pikirkan atau bahkan dari yang bisa kau rasakan.
Jangan nyerah sobat, semua ada masanya. Suatu saat kau akan anggun pada masanya. Kau akan bersinar. Kau salah satu alasanku bertahan disini. Dan saat aku beranjak meninggalkan ini, itu karena aku yakin kau akan baik-baik saja. Matahari itu menyinari semua tanpa memilih.

Kau tahu sesuatu ding,
Anytime you need me, i'll be there. Kau pasti tahu itu. Mungkin tak pernah terucap, tapi aku sayang kamu, ding.
Semangat ya friend. Semangat !!!!!

Akhirnya, Gol itu Tercipta


Its amazing, unforgettable. Ruangan besar itu membuatku hampir sesak napas.
Anganku melesat jauh. Kepingan memori 5 tahun silam memenuhi ruang benak. 
Selepas SMU, melewati pergumulan batin harus kemana kemudian kaki ini melangkah. 
Diri ini pernah memilih melabuhkan harap di kota Makassar, hanya beberapa bulan. Tapi ada suara lain seakan berkata bahwa mimpiku ada di Surabaya. Kubungkus harap dalam mantel doa menuju kota yang sama sekali asing bagiku. Disitu, masih pula hati ini mendua bahkan mentiga.
Apa selanjutnya? Kemana lagi? Aku memilih mendaftar di IAIN Surabaya, segala urusan sudah kelar dan semalam sebelum ospek, langkahku berbelok.

Dengan cepat, ia menuju ke daerah Arief Rahman Hakim. Teknik Kimia ITATS. Mungkin disitu harapku bisa menemui tempat. Secara aku suka Kimia pas SMU.
Setahun berlalu, hati ini berkata, ada yang gak pas. Sesuatu dan tak tau apa. Sepertinya kosong. Duniaku bukan disini. Ini dunia yang dulu kunikmati tapi kali ini hambar rasanya. Kehampaan inikah yang aku biarkan terjadi sepanjang beberapa tahun ke depan?
Tidak, bukan disini. Kuputuskan untuk berlari. Tak sempat lagi mengambil IP Semester Ke-dua.

Ada yang lebih menggoda, PSIKOLOG namanya. Maka arahku menuju mantap.
Perlahan aku tertatih, mencoba mengumpulkan satu demi satu harap, merangkainya menjadi nyata. Berdiri dan melompat dari satu sakit ke sakit yang lain. Dan keyakinan menjadi obatnya. Aku yakin dengan jalan ini, hatiku yang bilang.  Aku sangat menikmati.

Dan,
Suara gemuruh tepuk tangan menyadarkan lamunanku.
Di sebelah kiri dan kananku berdiri seorang Ratu hati dan Raja dalam hidupku. Berdua mereka mengiringiku, melewati gerbang itu. Anggun mereka melangkah, seanggun dulu mereka mengantarku di tempat ini.
Papa, Ibu, ingin rasanya tetap menjadi anakmu di Surga. Terimakasih untuk semuanya. Tak sanggup rasanya melukiskan, tapi aku benar2 berterimakasih. Biar Allah yang membalas kebaikan dan ketulusan dengan cinta dan rahmatNYA yang melimpah untuk kalian.