Jumat, Desember 21, 2007

Ini Tentang Ibu


Seorang Wanita bermahkota Ibu
Menggenggam jari-jari kecil
Ikatan ini tidak kan ternoda
Karena tautan ini,
Tautan darah dan aqidah dan rahmat dari ALLAH

(Lagu Untuk Ibu - Brothers)


Ini tentang seorang wanita bernama Ibu.
3 kata yang tak pernah selesai dijelaskan keindahannya.
Yang kemurnian cintanya tak ditemukan di tempat manapun
Yang hatinya adalah tempat kembali sejauh apapun
kaki membawa raga pergi.

Malaikat berwujud wanita mulia yang selalu ada
menemani hari-hariku, menertawai candaku
Membelai sedihku dan senyum atas bahagiaku
Ibu......begitulah namanya

Sederhana panggilannya
Sesederhana itu pulalah ia mengajariku banyak hal
Dalam tawa dan tangisnya, juga dalam marahnya
There is always love

Belum juga diri ini mampu membuatnya bangga
Masih saja diri ini lebih menginginkan bahagia pribadi
Tak kunjung pula ia menjadi prioritas uatama
Tak pernah senyum kutawarkan saat tangisnya

Ibu,
Jelang hari Ibu ini aku tau tak ada yang kau tuntut
Bahkan kau mungkin tak tahu bahwa besok adalah harimu
Kau bahkan tak peduli bahwa besok itu harimu

Karena yang kau tahu,
Setiap hari adalah harimu menumpahkan cinta
Lewat masakanmu yang selalu kurindukan saat jauh
Lewat bersihnya pakaianku yang noda
meski sudah berulang-ulang kucuci

Ibu,
Kau tak tahu bahwa wanita-wanita mulia sepertimu
Mendapat hari khusus oleh masyarakat dunia
Tapi mari kuberitahu,
Itu bukan hal yang penting
Karena, dengan semua cinta yang kalian berikan
Kalian para Ibu, telah mendapat tempat khusus oleh Allah
Mendapat pengakuan dan kepercayaan menjaga kami
Dan menempatkan surga di telapak kaki kalian

Ibu,
Ingin rasanya aku berbakti padamu
Hingga diri ini merasa pantas
untuk bersujud, bersimpuh mencium surga di kakimu

Dikutip dari Blog Beby-Q tercinta.
Ibu, Eyha pun merindukanmu. Maafin Eyha yah Bu.
Ich Liebe Du, Mom.

Sabtu, Desember 08, 2007

Wahai Jiwa, Engkau PASTI akan Mati

Sebelumnya, usai sudah penantian panjang nan melelahkan.
Harapan dan kecemasan akhirnya tergantikan sukacita saat
sang buah hati telah lahir. Untuk saudariku, Rina Katjong
yang tengah berbahagia dengan kelahiran anak pertamanya,
Eyha doakan : "Buurika filmauhuubi wasyakartal
waahiba
wabalagha asyuddahu waraziqta birrah."

Ada kelahiran, ada pula kematian. Kematian adalah suatu
kepastian, setiap apa yang hidup pasti merasakan mati.
Wahai jiwa, bekal apa yang telah kau persiapkan untuk
melanjutkan perjalanan ini ??
Wahai jiwa, Kau gunakan untuk apa waktu sehat dan lapangmu?
Apa yang akan engkau bawa untuk pengadilan Rabbmu ?
Renungkanlah Wahai jiwa. Persiapkanlah, sungguh telah dekat
waktunya.
"Mati adalah roda yang diputar di tengah-tengah makhluk,
ibarat gelas minum yang digilir untuk mereka. Tiap yang
bernyawa pasti akan meminumnya dan mencicipi rasanya,
itulah sang penghancur segala kenikmatan." (Abu Hatim
Ibnu Hibban Al Busti, dari Raudhatul 'Uqala : 253).

Hai Sang Pencabut nyawa dari jiwa ketika sekarat,
dan Sang Pengampun dosa ...
Jauhkanlah diriku dari api neraka ...

Jumat, Desember 07, 2007

Ukhuwah itu Indah

Selama pengerjaan skripsi, Eyha jarang banget ta'lim.
Ada aja alasannya, sibuk lah, capek lah, ngantuk lah
de el el.
Dan hari ini, Ya Allah mudahkanlah untukku.
Eyha berangkat ta'lim dengan sejuta semangat yang
dulu Eyha punyai. Eyha tidak ingin jadi orang yang
kalah. Eyha ingin terus belajar, belajar dan belajar.
Ya, thalabul 'ilmu syar'i karena inilah salah satu bekal
yang akan membela kita saat pengadilan Allah kelak.
Dan Subhanallah... Eyha bertemu mereka lagi. Orang-orang
yang ketika bersama mereka seakan merasakan sejuknya
udara surga. Rindu, kangen... itu yang Eyha rasakan tatkala
saling menyapa dan menanyakan kabar. Ya Allah, ukhuwah itu
memang indah. Bersama mereka, Eyha belajar banyak hal.
Bersama mereka, seakan berada ditengah-tengah Rasul dan
para Sahabatnya. Tidak ada yang terlontar dari mulut ini
selain ilmu. Subhanallah.

Ya Allah, kokohkanlah hamba diatas Dien ini
Jangan Kau biarkan jiwa ini lalai dan merugi
Seperti janjiMu, Man yuridillaahu bihii khairon,
yufaqqihhu fiddiin...
Wahai ukhti, ittaqullaaha haitsumaa kunta...

Sabtu, Desember 01, 2007

Rabb, Engkau Tahu Apa Yang Terbaik Untukku

Rabu, Nov 28th:
Dapet panggilan interview
Kamis, Nov 29th:
Interview. Diakhir interview, diberitahu jika bsk sampai
jam 2pm Eyha gak dapet tlp, so gak usah mengharapkan
job ini lagi. Belum berselang 2 jam, Eyha udah di tlp dan
diminta menemui Direktur MataHati besok.
Jumat, Nov 30th:
Alhamdulillah...Eyha diterima. But persyaratannya...
Sabtu, Dec 1st:
Melalui Istikharah ini, Ya Rabb...
Engkau tahu apa yang terbaik bagiku n dien-ku kelak.
Kupasrahkan semua keputusan padaMu. Karena Ku yakin,
Engkau tahu apa yang terbaik untukku.
Dan keputusan itu telah Eyha buat,
Rabbi semoga ini yang terbaik. Eyha mencintai mereka,
Eyha terharu melihat mereka kemarin.
Tapi, Eyha tidak bisa melakukannya. Akan ada banyak hal
yang Eyha abaikan jika Eyha mengambil job ini.
Rabb, jika pintu ini Kau tutup dariku,
semoga ada pintu lain yang akan Kau buka untukku.
Semoga pilihan inilah yang terbaik untuk Eyha.
Maafin saya yah Bu Retno n Bu Nengsih, yang udah
memberi kepercayaan job ini untuk saya.
Tapi saya lebih baik mundur sekarang.
Terimakasih, sudah mengenalkan saya pada lingkungan
anak-anak itu. Saya yakin, dibalik kekurangan mereka
ada kelebihan yang tersembunyi. Saya penge menggali dan
mengembangkan kelebihan itu, tapi ...
Sekali lagi, maafin saya yah.
Rabb, inilah keputusan itu. Semoga tidak mengecewakan
banyak pihak.
Engkau tahu ... karena Engkau Maha Mengetahui segalanya.