Sabtu, Desember 08, 2007

Wahai Jiwa, Engkau PASTI akan Mati

Sebelumnya, usai sudah penantian panjang nan melelahkan.
Harapan dan kecemasan akhirnya tergantikan sukacita saat
sang buah hati telah lahir. Untuk saudariku, Rina Katjong
yang tengah berbahagia dengan kelahiran anak pertamanya,
Eyha doakan : "Buurika filmauhuubi wasyakartal
waahiba
wabalagha asyuddahu waraziqta birrah."

Ada kelahiran, ada pula kematian. Kematian adalah suatu
kepastian, setiap apa yang hidup pasti merasakan mati.
Wahai jiwa, bekal apa yang telah kau persiapkan untuk
melanjutkan perjalanan ini ??
Wahai jiwa, Kau gunakan untuk apa waktu sehat dan lapangmu?
Apa yang akan engkau bawa untuk pengadilan Rabbmu ?
Renungkanlah Wahai jiwa. Persiapkanlah, sungguh telah dekat
waktunya.
"Mati adalah roda yang diputar di tengah-tengah makhluk,
ibarat gelas minum yang digilir untuk mereka. Tiap yang
bernyawa pasti akan meminumnya dan mencicipi rasanya,
itulah sang penghancur segala kenikmatan." (Abu Hatim
Ibnu Hibban Al Busti, dari Raudhatul 'Uqala : 253).

Hai Sang Pencabut nyawa dari jiwa ketika sekarat,
dan Sang Pengampun dosa ...
Jauhkanlah diriku dari api neraka ...

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Tulisannya bagus mbak...